Siapa yang tidak mengenal kemegahan Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi-candi ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan datang ke Jogjakarta walaupun kedua candi tersebut tidak berada dalam wilayah Jogjakarta. Namun banyak lokasi wisata yang kadang terlupakan, walaupun lokasinya sangat berdekatan dengan lokasi wisata yang sudah lebih dikenal seperti Candi Prambanan dan Borobudur. Saat ini seiring tren wisata makin meningkat banyak sekali lokasi wisata baru, entah karena memang baru ditemukan atau benar-benar lokasi wisata yang sudah lama ada namun baru dikelola dan diperkenalkan ke masyarakat. Kita bisa melihat di tayangan acara wisata di televisi maupun dari media online atau blog.
Kali ini kami akan berbagi pengalaman dan informasi mengenai Candi Plaosan atau biasa juga disebut dengan Candi Kembar. Disebut kembar karena candi utama berjumlah dua dengan bentuk dan ukuran sama, konon candi yang dibangun sekitar abad ke-9 Masehi merupakan perwujudan cinta sepasang kekasih. Candi Plaosan lor (lor=utara) yang berada disebelah utara merupakan perlambang candi perempuan, yang dibangun oleh Rakai Pikatan, seorang raja kerajaan Mataram Kuno dari dinasti Sanjaya sebagai wujud cinta kasih dan kekagumannya terhadap sang permaisuri yaitu Pramudya Wardhani. Dan Candi Plaosan Kidul (kidul=selatan) berada di sebelah selatan sebagai perlambang candi pria yang dipercaya dibangun oleh Pramudya Wardhani sebagai bukti kekaguman dan cintanya terhadap Rakai Pikatan sang suami.
Candi Plaosan merupakan sekumpulan atau kompleks beberapa candi yang berlokasi di Pedukuhan Plaosan, Desa Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah, lokasi ini kurang lebih berjarak 1 – 2 kilometer dari candi Prambanan. Jika dari arah Jogjakarta, setelah Traffic Light depan Candi Prambanan belok ke kiri ke arah Manisrenggo Kab. Klaten, kurang lebih setelah 500 an meter belok kanan, terus aja jalan lurus melewati beberapa persimpangan kecil pasti akan sampai ke Kompleks Candi Plaosan, karena candi utama lokasi kebetulan persis di pinggir jalan.
View diatas yang akan kita jumpai saat sudah sampai ke lokasi candi Plaosan, letaknya ada di sebelah kiri jalan. Foto diatas diambil sekitar bulan Oktober 2014 lalu. Candi sedang dalam proses renovasi diberbagai sudut lokasi. Untuk masuk lokasi candi Plaosan ini pengunjung tidak dikenakan biaya tetap alias seikhlasnya. Baru kali ini kita datang ke lokasi wisata bayar dengan biaya seikhlasnya. Candi Plaosan ini sangat populer dikalangan hobi fotografi, baik sebagai ajang foto maraton, lomba foto dan juga kegiatan pendidikan fotografi untuk para mahasiswa dan pelajar. Terbukti ketika kami sampai dilokasi dan berkeliling mencari sudut yang tepat untuk mengabadikan, kami bertemu beberapa orang yang sudah terlebih dahulu tiba dan sudah menyiapkan berbagai peralatan fotografi menunggu datangnya matahari terbenam atau sunset.
Mereka terkonsentrasi disebelah timur Candi Plaosan yang kebetulan sekali ada sebuah jalan aspal menuju ke utara persis sejajar dengan kompleks candi. Diantara jalan dan kompleks candi terdapat persawahan yang kebetulan saat itu ditanami tembakau, hmmmm bagus lagi kalo menjelang musim tanam padi pada saat persawahan akan digenangi air, pastinya akan jauh lebih luar biasa.
Secara umum lokasi candi Plaosan ini sangat bagus dan sayang sekali untuk dilewatkan, apalagi bagi anda yang datang jauh untuk berwisata ke Candi Prambanan, sayang sekali apabila tidak mampir ke candi ini. Terutama bagi para pecinta hobi fotografi, walaupun di beberapa lokasi candi sedang dilakukan pemugaran/renovasi. (duhast)
Amazing!!!!
ReplyDelete