Mengintip dari punggungan bukit di sela dedaunan. Beaaachhhh.....uda keren !! Langkah kami makin terpacu, dengan trek menurun setengah berlari melintasi banyak tanaman ciplukan yang siap panen. Lumayaaann ..... he he he
Haaaaaa....Pantai pertama kami.... Pantai Onting-Onting !!! Deburan ombaknya seperti pikirku... Keras menghantam pekakkan telinga. Pantai dengan pasir putih yang lembut menyapa lelah langkahku, batu-batuan seperti tersusun rapi menyambut kedatanganku. Sejenak peluh lelahku terbayar dengan nyanyian ombak yang tidak ingin kalah dengan teriakan bahagia dan syukurku ... Haaaaaaahhh...!!!
Hmmm ... karena pasirnya yang lembut dan belum terjamah,
maka tidak heran habitat kura-kura bertelur dan berkembang biak dengan nyamannya. Setibaku di sini beberapa orang nelayan yang sudah datang
dan bermalam beberapa hari, pun tak kalah ramahnya menyambutku sambil
menyodorkan hasil tangkapannya. Yess...!!! Ini kali pertama aku makan telur
kura-kura, rasanya ....... Yummmyyyy bangeeeeettt....
Kebahagiaanku tidak akan lengkap tanpa sahabat...
Tuk sahabatku...Berbagi bahagia dengan sahabat lamaSatu dalam jiwa petualanganBersama mengupas ceritaBerbagi tawa tak bersinggunganjuga...Berbagi beban menciptakan kesyukuran.
Dengan jalan beberapa menit menyusuri pinggir pantai, tebing-tebing keren menanti kita
dengan teguh dan tegarnya...
karang-karang mati purba berwarna-warni entah berusia berapa ribu tahun
terlihat makin menawan. Subhanallah...! Aku...seperti titik
kecil diantaranya.
Aku, kamu seperti bukan siapa-siapa dalam keagungan karyaNya.... Allahu Akbar !!
Aku, kamu seperti bukan siapa-siapa dalam keagungan karyaNya.... Allahu Akbar !!
Lalu... Nikmat mana lagikah yang tidak kita syukuri ? Sejauh mata memandang aku seperti berada dalam dunia karang dengan kemurahan-Nya, diatas karangnya aku aman dari terjangan ombak yang seolah tidak
kalah memperlihatkan kekuatannya. Sang surya pun bersinar terik menciptakan percikan-percikan air bagai
permata-permata menyilaukan.
COMMENTS